Estimasi
adalah salah satu proses utama dalam proyek konstruksi untuk mengetahui
besarnya dana yang harus disediakan untuk sebuah bangunan. Pada umumnya, sebuah
proyek konstruksi membutuhkan biaya yangcukup besar. Ketidaktepatan yang
terjadi dalam penyediaannya akan berakibat kurang baik pada pihak-pihak yang
terlibat di dalamnya. Bagi pemilik proyek (owner), estimasi biaya diperlukan
sebagai pegangan dalam menentukan kebijakan yang dipakai untuk menentukan
besarnya investasi yang harus dilaksanakan.Metode yang paling sering digunakan
adalah dengan estimasi parameter panjang jalan, yaitu dengan menghitung biaya
pemeliharaan berkala 12jalan untuk setiap 1 km panjang jalan berdasarkan data
proyek sebelumnya. Sehingga dengan anggaran yang tersedia pemilik proyek
(owner) dapat memberikan informasi panjang jalan kabupaten yang akan
mendapatkan kegiatan pemeliharaan berkala. Panjang suatu ruas jalan
memperlihatkan karakteristik dan ukuran fisik dari suatu proyek pemeliharaan berkala
jalan yang dalam kepraktisannya informasi ini bisa tersedia dengan mudah pada tahap
awal perencanaan proyek. Seiring dengan kebutuhan akan efisiensi, perlu
dikembangkannya teknik pembuatan suatu model estimasi biaya yang sederhana. Hal
yang penting dalam model estimasi biaya pada tahap awal perencanaan proyek
adalah harus cepat, mudah dalam penggunaannya, akurat dan menghasilkan estimasi
yang dapat dipertanggungjawabkan. Metode Cost Significant Model yang akan dikembangkan
dalam penelitian ini diharapkan memberi jawaban terhadap tuntutan akan
tersedianya estimasi biaya awal proyek pemeliharaan berkala jalan di Kabupaten
Jembrana.